K

Command Palette

Search for a command to run...

Daftar

Anatomi Jendela Terminal

Kenali lebih dekat jendela terminalmu! Pahami apa itu prompt, di mana kursor berada, bagaimana mengetik perintah, dan di mana melihat hasilnya.

Ngintip Isi Jendela Terminal: Ada Apa Aja Sih di Layar Item Itu?

Udah berhasil buka jendela terminalmu? Selamat! Mungkin tampilannya keliatan simpel banget ya, cuma layar (biasanya item atau warna gelap lain) sama beberapa teks. Tapi, di balik kesederhanaan itu, ada beberapa bagian penting yang perlu kamu kenali biar "ngobrol" sama komputermu via terminal jadi lebih lancar.

Yuk, kita bedah anatomi dasar jendela terminal!

(Buka jendela terminalmu sekarang biar bisa sambil liat langsung ya!)

Tampilan Umum Jendela Terminal

Meskipun tampilan persisnya bisa beda-beda dikit tergantung sistem operasi dan shell yang kamu pake (Bash, Zsh, PowerShell, CMD), ada beberapa elemen yang hampir selalu ada:

pengguna@nama-komputer:~/ProyekSaya$ _

Atau di Windows CMD mungkin kayak gini:

C:\Users\NamaPengguna\Documents\ProyekSaya>_

Mari kita liat komponen utamanya:

  1. Prompt (Perintah Siap / Tanda Kesiapan):

    • Ini adalah teks yang muncul di awal baris sebelum kamu ngetik perintah. Dia kayak ngasih tau, "Oke, saya siap nerima perintahmu!"
    • Isi prompt ini bisa macem-macem, tapi biasanya ngasih beberapa info berguna:
      • Nama Pengguna (Username): Siapa yang lagi login (misal, pengguna atau NamaPengguna).
      • Nama Komputer (Hostname): Nama komputermu di jaringan (misal, nama-komputer).
      • Direktori Saat Ini (Current Working Directory): Folder tempat kamu lagi "berada" sekarang.
        • Di Linux/macOS, ~ (tilde) biasanya nunjukin direktori home pengguna.
        • Di Windows, biasanya nunjukin path lengkap (misal, C:\Users\NamaPengguna\Documents).
      • Simbol Akhir Prompt: Seringnya diakhiri sama simbol kayak $ (di Bash/Zsh untuk user biasa), # (di Bash/Zsh untuk user root/superadmin – hati-hati kalau liat ini!), atau > (di CMD Windows).
    • Prompt ini bakal muncul lagi setiap kali perintah sebelumnya selesai dijalanin dan terminal siap buat perintah baru.
  2. Kursor (Cursor):

    • Ini adalah penanda yang kedap-kedip (biasanya bentuknya garis bawah _ atau kotak ) yang nunjukin di mana teks perintahmu bakal muncul pas kamu ngetik.
    • Semua perintah yang kamu ketik bakal muncul setelah prompt dan di posisi kursor.
  3. Perintah (Command):

    • Ini adalah instruksi berbasis teks yang kamu ketik setelah prompt.
    • Perintah ini ngasih tau shell (penerjemah terminal) apa yang harus dilakuin sama komputer.
    • Setelah kamu selesai ngetik satu perintah, kamu tekan Enter buat ngejalaninnya.
  4. Output / Hasil Perintah:

    • Setelah kamu neken Enter, shell bakal ngejalanin perintahmu.
    • Hasil dari perintah itu (kalau ada) bakal ditampilin di baris-baris di bawah perintahmu. Outputnya bisa berupa teks informasi, daftar file, pesan error, atau gak ada output sama sekali kalau perintahnya gak ngasilin apa-apa secara visual.
    • Setelah output selesai ditampilin (atau kalau gak ada output), prompt baru bakal muncul lagi, nandain terminal siap buat perintah berikutnya.

Contoh Interaksi Sederhana (Linux/macOS):

bash
pengguna@nama-komputer:~$ whoami  # Ini perintah yang diketik, 'whoami'
pengguna                          # Ini output dari perintah 'whoami'
pengguna@nama-komputer:~$ pwd     # Perintah baru setelah prompt muncul lagi
/home/pengguna                    # Output dari perintah 'pwd'
pengguna@nama-komputer:~$ _       # Prompt siap lagi, kursor kedap-kedip

Contoh Interaksi Sederhana (Windows CMD):

cmd
C:\Users\NamaPengguna>hostname   REM Ini perintah yang diketik, 'hostname'
NAMA-KOMPUTER-WINDOWS            REM Ini output dari perintah 'hostname'
C:\Users\NamaPengguna>cd Desktop REM Perintah baru
C:\Users\NamaPengguna\Desktop>_  REM Prompt berubah nunjukin direktori baru, siap lagi

Sekilas Tentang Shell (Penerjemah Perintah)

Seperti yang udah disinggung, Shell adalah program yang sebenernya "ngebaca", "nerjemahin", dan "ngejalanin" perintah yang kamu ketik di terminal. Ada banyak jenis shell, tapi beberapa yang paling umum kamu temui:

  • Bash (Bourne Again SHell): Shell yang sangat populer dan kuat, jadi default di banyak distribusi Linux dan di macOS versi lama (sekarang macOS pake Zsh). Git Bash di Windows juga pake Bash.
  • Zsh (Z Shell): Shell modern yang kompatibel sama Bash tapi punya banyak fitur tambahan keren (kayak auto-completion yang lebih canggih, plugin, tema). Jadi default di macOS Catalina ke atas.
  • PowerShell: Shell canggih dari Microsoft buat Windows. Punya kemampuan scripting yang kuat dan integrasi sama .NET. Perintahnya kadang beda sama Bash/Zsh.
  • Command Prompt (CMD): Shell klasik Windows. Fungsinya lebih terbatas dibanding PowerShell atau Bash/Zsh, tapi masih berguna buat perintah-perintah dasar.

Buat pemula, kamu gak perlu terlalu pusingin beda detail antar shell ini dulu. Sebagian besar perintah navigasi dan manajemen file dasar yang bakal kita pelajari itu fungsinya mirip-mirip, meskipun nama perintahnya kadang sedikit beda (kayak ls di Bash/Zsh vs dir di CMD). Di panduan ini, kita bakal coba kasih tau padanannya kalau ada.

Yang penting, kamu tau kalau ada "mesin penerjemah" di balik layar yang ngerjain perintahmu.


Oke, sekarang kamu udah kenalan sama bagian-bagian utama jendela terminal. Udah gak terlalu asing lagi kan liat prompt dan kursor? Kuncinya adalah prompt itu tanda terminal siap, kamu ketik perintah di kursor, tekan Enter buat jalanin, terus liat hasilnya.

Di bagian berikutnya, kita bakal mulai belajar perintah-perintah konkret buat "jalan-jalan" di sistem folder komputermu pake terminal. Siap jadi penjelajah?

Kuis Anatomi Jendela Terminal

Pertanyaan 1 dari 4

Teks yang muncul di awal baris pada terminal yang menandakan kesiapan menerima perintah, dan biasanya menampilkan info seperti username, hostname, dan direktori saat ini, disebut sebagai apa?